Iklan
Terdampak Kekeringan, Petani Sulsel Susah Payah Selamatkan Lahan Garapannya
Sebagian petani di Sulawesi Selatan mengandalkan pompa. Kekeringan tahun ini lebih parah dibandingkan setahun sebelumnya.
MAKASSAR, KOMPAS β Sebagian petani di Sulawesi Selatan susah payah menyelamatkan lahan garapannya yang terdampak kekeringan. Di tengah iklim yang tidak pasti, mereka bahkan kesulitan memperkirakan langkah tepat ke depannya.
Mastur Daeng Sitakka, petani di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, mengatakan, seiring dangkalnya air dari Bendungan Bili-Bili, ia mulai kesulitan mendapatkan air. Padahal, dia punya sawah yang masih membutuhkan banyak air. Oleh karena itu, ia terpaksa membuat sumur air baru.