logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGairah Ekonomi dari Budidaya...
Iklan

Gairah Ekonomi dari Budidaya Rumput Laut di Pesisir Lombok Timur

Budidaya rumput laut kembali menggeliat di pesisir Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya di kawasan Ekas Buana, Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca

–

Nelayan membawa rumput laut yang baru dipanen untuk ditimbang di kawasan pesisir Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (31/8/2023). Panen dilakukan setiap satu bulan sekali atau maksimal 40 hari dari awal budidaya. Hasil panen dibeli langsung oleh perusahaan atau pengepul di kawasan tersebut.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Nelayan membawa rumput laut yang baru dipanen untuk ditimbang di kawasan pesisir Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (31/8/2023). Panen dilakukan setiap satu bulan sekali atau maksimal 40 hari dari awal budidaya. Hasil panen dibeli langsung oleh perusahaan atau pengepul di kawasan tersebut.

Langit biru di atas pesisir Ekas Buana, Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 08.30 Wita, saat Eva Dianingsih (25) dan Hafzah (40) berada di pondok bambu beratap daun kelapa kering. Di hadapan mereka ada setumpuk rumput laut segar yang masih terikat pada tali plastik sepanjang belasan meter. Air laut masih menempel, memperlihatkan rumput laut itu baru saja dinaikkan ke darat.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan