logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHari Gotong Rumah di Kampung...
Iklan

Hari Gotong Rumah di Kampung Wates dan Upaya Merawat Tanah

Sebagian warga Majalengka dibelit masalah agraria. Imbasnya mereka rawan terusir dari rumah hingga korban ulah para retenir.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
Sejumlah warga pawai sambil menggotong replika rumah saat memperingati Hari Gotong Rumah di Kampung Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (14/8/2023) sore. Kegiatan tahunan itu untuk mengingatkan peristiwa Wakare (meninggalkan kampung) pada masa pendudukan Jepang. Tahun 1943, Kini, momentum itu menjadi ajang kebudayaan warga Wates yang digelar setahun sekali dalam beberapa tahun terakhir.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sejumlah warga pawai sambil menggotong replika rumah saat memperingati Hari Gotong Rumah di Kampung Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (14/8/2023) sore. Kegiatan tahunan itu untuk mengingatkan peristiwa Wakare (meninggalkan kampung) pada masa pendudukan Jepang. Tahun 1943, Kini, momentum itu menjadi ajang kebudayaan warga Wates yang digelar setahun sekali dalam beberapa tahun terakhir.

Tanah bukan hanya sekadar properti. Dari tanah, tumbuhan, manusia, hingga tradisi hidup. Warga di Kampung Wates, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pun setia merawat tanah. Mereka memberdayakan perempuan, bertani organik, hingga merayakan Hari Gotong Rumah.

Tidak ada hujan tidak ada angin, ratusan warga Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka, harus pindah. Anak-anak hingga nenek-nenek juga ikut. Mengenakan caping, puluhan ibu-ibu memikul alat masak menggunakan sarung. Ada juga yang membawa padi serta umbi-umbian.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG, RINI KUSTIASIH
Bagikan