logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAnak-anak Sambas Berjibaku...
Iklan

Anak-anak Sambas Berjibaku Menanggulangi Perkawinan Dini

Masyarakat di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia ini terlibat dalam upaya mengurangi dan memitigasi dampak buruk tren tersebut, termasuk anak-anak.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Stiker berisi pesan pencegahan perkawinan anak di Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (29/8/2023). Stiker ini ditempel di tembok atau pintu rumah warga desa.
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Stiker berisi pesan pencegahan perkawinan anak di Desa Sayang Sedayu, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (29/8/2023). Stiker ini ditempel di tembok atau pintu rumah warga desa.

SAMBAS, KOMPAS β€” Perkawinan usia anak masih sering terjadi di kabupaten paling ujung Kalimantan Barat, Kabupaten Sambas. Masyarakat di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia ini terlibat dalam upaya mengurangi dan memitigasi dampak buruk tren tersebut, termasuk anak-anak.

”Sejak Januari hingga 15 Agustus 2023, ada 262 anak mengajukan dispensasi perkawinan. Ini terdiri dari 131 anak laki-laki dan 131 anak perempuan,” kata Subkoordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Desi Haryuni saat ditemui di Kecamatan Teluk Keramat, Sambas, Selasa (29/8/2023).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan