logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBanjir Aceh Tenggara Dampak...
Iklan

Banjir Aceh Tenggara Dampak Kerusakan Hutan

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir di Aceh Tenggara selama sepekan terakhir telah berdampak pada 8.101 jiwa dan 2.230 keluarga.

Oleh
ZULKARNAINI
Β· 1 menit baca
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Tenggara melakukan pembersihan di lokasi yang sempat tergenang banjir, Kamis (24/8/2023). Sebanyak 28 desa di lima kecamatan terendam banjir sejak 17 Agustus hingga 23 Agustus 2023. Selain permukiman, banjir merendam 746 hektar sawah dan 119 hektar ladang jagung. Sebuah jembatan Lawe Hijo Ampera mengalami kerusakan.
DOK BPBD ACEH TENGGARA

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Tenggara melakukan pembersihan di lokasi yang sempat tergenang banjir, Kamis (24/8/2023). Sebanyak 28 desa di lima kecamatan terendam banjir sejak 17 Agustus hingga 23 Agustus 2023. Selain permukiman, banjir merendam 746 hektar sawah dan 119 hektar ladang jagung. Sebuah jembatan Lawe Hijo Ampera mengalami kerusakan.

KUTACANE, KOMPAS β€” Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara selama seminggu terakhir menunjukkan semakin parahnya kerusakan hutan. Kerusakan ini disebabkan oleh aktivitas penebangan liar, perkebunan ilegal, dan pembukaan jalan baru.

Menurut Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di Aceh Ahmad Salihin, pembangunan jalan baru juga memicu pembalakan liar, konflik satwa liar, dan kejahatan lingkungan lainnya. Kehadiran jalan tersebut memudahkan para perambah hutan mengakses kawasan hutan untuk melakukan aktivitas penebangan.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan