logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUMKM Jadi Kekuatan ASEAN
Iklan

UMKM Jadi Kekuatan ASEAN

Indonesia mendorong pemberdayaan UMKM dan peningkatan kualitas UMKM di ASEAN. Negara ASEAN memiliki penduduk besar dengan didominasi kelas menengah, yang menjadi pasar menjanjikan.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
Kementerian Koperasi dan UKM, bersama dengan UN-ESCAP dan OECD, serta berkolaborasi dengan OXFAM, World Benchmarking Alliance, dan INFID, menggelar 6th ASEAN Inclusive Business Summit 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (23/8/2023). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (tengah) berfoto bersama pimpinan dan perwakilan delegasi peserta 6th ASEAN Inclusive Business Summit 2023.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kementerian Koperasi dan UKM, bersama dengan UN-ESCAP dan OECD, serta berkolaborasi dengan OXFAM, World Benchmarking Alliance, dan INFID, menggelar 6th ASEAN Inclusive Business Summit 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (23/8/2023). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (tengah) berfoto bersama pimpinan dan perwakilan delegasi peserta 6th ASEAN Inclusive Business Summit 2023.

BADUNG, KOMPAS β€” Dengan penduduk di kawasan Asia Tenggara mencapai 679 juta jiwa, atau sekitar delapan persen dari jumlah penduduk dunia, negara-negara Asia Tenggara memiliki pasar menjanjikan, termasuk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Indonesia mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk mendukung penguatan UMKM sebagai model bisnis inklusif dan menjadikan ASEAN sebagai pusat produksi UMKM dunia.

Selain memiliki pasar yang besar dan menjanjikan, kawasan Asia Tenggara juga memiliki sumber daya alam yang melimpah dan potensi industri, termasuk pariwisata. Penduduk di negara anggota ASEAN didominasi kelas menengah dengan daya beli yang tinggi. Dengan potensi tersebut, ASEAN harus memastikan masyarakatnya mendukung keberadaan dan pemakaian produk lokal ataupun produk regional kawasan.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan