logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMendayung di Sungai Kahayan,...
Iklan

Mendayung di Sungai Kahayan, Mengarungi Kehidupan

Sekelompok mahasiswa pencinta alam di Palangkaraya melaksanakan Ekspedisi Kahayan II. Tanpa menggunakan mesin, mereka mengarungi ratusan kilometer Sungai Kahayan dengan perahu karet demi potret kehidupan pinggir sungai.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari Comodo Mapala Universitas Palangkaraya melakukan ekspedisi mengarungi Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah, sejak Minggu (6/8/2023) lalu hingga 16 Agustus 2023. Selama 11 hari mereka mengarungi sungai dengan jarak tempuh sepanjang 220 kilometer.
DOKUMENTASI COMODO MAPALA

Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari Comodo Mapala Universitas Palangkaraya melakukan ekspedisi mengarungi Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah, sejak Minggu (6/8/2023) lalu hingga 16 Agustus 2023. Selama 11 hari mereka mengarungi sungai dengan jarak tempuh sepanjang 220 kilometer.

Bagi 13 mahasiswa yang tergabung dalam Comodo Mapala, mengarungi sungai tak hanya soal kekuatan fisik dan adrenalin, tetapi juga soal hidup. Banyak pelajaran yang mereka ambil setelah mengarungi Sungai Kahayan dengan total panjang 220 kilometer selama 11 hari. Bahkan, mereka memotret kerawanan bencana di wilayah yang mereka arungi.

Bagi Andre Setyawan (20), sungai merupakan tempat mengerikan hanya dari mendengar cerita orang-orang. Mahasiswa semester V Universitas Palangkaraya (UPR) itu selama hidupnya jauh dari sungai-sungai besar. Maklum, rumahnya di pinggir jalan raya jauh dari kehidupan sungai. Namun, ia memberanikan diri untuk ikut dalam Ekspedisi Kahayan II yang dilaksanakan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPR.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan