Ironi di Balik Kemegahan Pos Lintas Batas Negara di NTT
Di balik kemegahan pos lintas batas, tersimpan sejumlah fakta ironis yang memerlukan perhatian serius, seperti krisis air bersih dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai.
KUPANG, KOMPAS β Gencarnya program pembangunan pos lintas batas negara terpadu di Nusa Tenggara Timur belum sepenuhnya diikuti dengan upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat setempat. Di balik kemegahan pos lintas batas, tersimpan sejumlah fakta ironis yang memerlukan perhatian serius, seperti krisis air bersih dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai.
Pos lintas batas negara terpadu (PLBNT) dimaksud meliputi Motaain di Kabupaten Belu, Motamasin di Kabupaten Malaka, serta Wini dan Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara. Anggaran pembangunan semua PLBNT itu berasal dari pemerintah pusat. Tiga PLBNT, yakni Motaain, Motamasin, dan Wini, sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.