logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTindak Kriminalitas yang...
Iklan

Tindak Kriminalitas yang Mencoreng Wajah Pariwisata Bali

Berbagai kasus kejahatan terhadap warga negara asing ataupun kriminalitas yang melibatkan warga negara asing di Bali akan mengganggu citra pariwisata Bali.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
Dokumentasi Humas Polda Bali menampilkan suasana upacara pelantikan polisi banjar (poliri RW) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Kamis (10/8/2023).
ISTIMEWA/HUMAS POLDA BALI

Dokumentasi Humas Polda Bali menampilkan suasana upacara pelantikan polisi banjar (poliri RW) di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Bali, Kamis (10/8/2023).

Di tengah upaya pemulihan pariwisata pascapandemi Covid-19, Bali dihadapkan dilema dari dampak kedatangan wisatawan yang terus bertambah banyak, yakni bertambah pula kasus kriminalitas. Tindak kejahatan yang muncul tidak hanya menyasar turis asing hingga menjadi korban. Sebaliknya, sebagian dari turis dari luar negeri itu juga menjadi pelaku kasus kriminalitas.

Satu kejadian yang memunculkan keprihatinan dan mendapat sorotan luas adalah peristiwa pemerkosaan terhadap seorang perempuan asal Brasil yang tengah melancong di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (5/8/2023). Turis berusia 26 tahun itu menjadi korban pemerkosaan saat dalam perjalanannya pulang ke tempat penginapan di area Pecatu, Kuta Selatan. Pelaku diduga pengemudi yang menjadi mitra perusahaan layanan transportasi dalam jaringan (daring).

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan