logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPeluang Wisata Medis dan...
Iklan

Peluang Wisata Medis dan Wisata Kesehatan Terbuka bagi Bali

Bali mengembangkan wisata medis dan wisata kesehatan untuk memperluas sektor pariwisata di Bali. Pengembangan wisata medis dan kesehatan berpeluang meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
ยท 1 menit baca
Bali mengembangkan wisata medis dan wisata kesehatan untuk memperluas segmen pariwisata. Gubenur Bali Wayan Koster (tengah) ketika meresmikan situs wisata kesehatan di Bali serangkaian acara seminar internasional tentang wisata kesehatan di Gedung Wiswa Sabha kompleks Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Kamis (10/8/2023). Gubernur Koster turut didampingi Staf Khusus Menkes Laksono Trisnantoro (kiri).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Bali mengembangkan wisata medis dan wisata kesehatan untuk memperluas segmen pariwisata. Gubenur Bali Wayan Koster (tengah) ketika meresmikan situs wisata kesehatan di Bali serangkaian acara seminar internasional tentang wisata kesehatan di Gedung Wiswa Sabha kompleks Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Kamis (10/8/2023). Gubernur Koster turut didampingi Staf Khusus Menkes Laksono Trisnantoro (kiri).

DENPASAR, KOMPAS โ€” Pemerintah Bali mengambil terobosan dalam mengembangkan industri pariwisata, yang masih menjadi tulang punggung ekonomi Bali, dengan membangun fasilitas dan jejaring kerja sama untuk mengembangkan wisata medis dan wisata kesehatan di โ€Pulau Dewataโ€. Pengembangan wisata medis dan wisata kesehatan di daerah berpenduduk 4,32 juta jiwa ini berpeluang meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di Indonesia, khususnya di Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, pemerintah sudah membuka dua kawasan ekonomi khusus (KEK) di Bali, satu di antaranya adalah KEK Sanur yang dilengkapi pusat layanan kesehatan berkelas dunia.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan