Iklan
Hutan Lebih Baik Dikelola Masyarakat Adat
Masyarakat adat selalu menjadi korban investasi di kawasan hutannya sendiri. Menjelang peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional, mereka berseru jika hutan lebih baik dikelola oleh mereka.
Warga Kelurahan Petuk Bukit menelusuri hutan mereka yang tersisa karena diimpit oleh sejumlah perusahaan, di Kecamatan Rakumpit, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (5/8/2023). Hutan itu merupakan peninggalan leluhur mereka yang selalu mereka jaga sampai saat ini.
Hutan lebih baik dikelola oleh masyarakat adat. Begitu seruan komunitas adat di Petuk Bukit, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang saat ini tengah berjuang menjaga hutan titipan leluhur mereka. Wilayah itu kini terimpit perusahaan kayu hingga perkebunan sawit.