logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊRatusan Desa di Jateng...
Iklan

Ratusan Desa di Jateng Terdampak Kekeringan, Bantuan Air Bersih Disalurkan

Kekeringan melanda ratusan desa di belasan kabupaten/kota di Jateng. Penyaluran bantuan air dan manajemen sumber air dioptimalkan untuk menekan potensi kerugian akibat kekeringan.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Petani yang mengaliri sawahnya dengan memompa air dari salah satu aliran Waduk Kedungombo di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). Memasuki musim kemarau, sebagian besar warga mengandalkan sejumlah sumber air dari mata air, waduk, dan sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petani yang mengaliri sawahnya dengan memompa air dari salah satu aliran Waduk Kedungombo di Desa Klewor, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023). Memasuki musim kemarau, sebagian besar warga mengandalkan sejumlah sumber air dari mata air, waduk, dan sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka.

SEMARANG, KOMPAS β€” Ratusan desa di belasan kabupaten/kota di Jawa Tengah dilanda kekeringan pada puncak musim kemarau yang terjadi bulan ini. Pemerintah dan pihak-pihak lain telah menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa yang mengalami kekeringan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto, menyebut, mayoritas wilayah di Jateng memasuki puncak musim kemarau pada Agustus ini. Tidak turunnya hujan yang terjadi bersamaan dengan kenaikan suhu akibat fenomena El Nino membuat kondisi Jateng relatif kering.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan