Kekeringan, Ribuan Warga Cirebon Gunakan Air Sungai untuk Mandi dan Cuci
Kekeringan mulai melanda sekitar 20 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Bahkan, ribuan warga terpaksa menggunakan air sungai yang keruh untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F02%2F4621b5d4-09f6-4892-9610-03e8a392c023_jpg.jpg){kind=logo}
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon menyalurkan air bersih kepada warga di Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023). BPBD Cirebon dan PDAM Tirta Jati Cirebon menyalurkan sekitar 8.000 liter air bersih kepada warga. Setengah bulan terakhir, ribuan warga setempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih karena kekeringan. Warga pun mengandalkan air sungai untuk mandi dan mencuci.
CIREBON, KOMPAS — Kekeringan mulai melanda sekitar 20 kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Bahkan, ribuan warga terpaksa menggunakan air sungai yang keruh untuk kebutuhan mandi dan mencuci. Pemkab Cirebon pun berkomitmen menyalurkan air bersih kepada warga.
Potret kekeringan, antara lain, terjadi di Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik, Rabu (2/8/2023). Sebagian besar sumur warga mengering. Mereka pun menyedot air dari Sungai Ciwaringin menggunakan mesin pompa air dan selang puluhan meter kemudian menampungnya ke sumur.