logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAkhir Perjalanan AFMI,...
Iklan

Akhir Perjalanan AFMI, Memperjuangkan Kesejahteraan Hewan di Sulut dalam Sepi

AFMI, sebuah lembaga yang membidangi kesejahteraan hewan di Sulut, memang tak pernah menjadi organisasi besar. Kini, penampungan hewan AFMI yang merupakan satu-satunya di Sulut akan ditutup.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
Frank Delano Manus (43), manajer program Animal Friends Manado Indonesia (AFMI), ketika ditemui di tempat penampungan (shelter) AFMI di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, pada Sabtu (29/7/2023) sore. AFMI kini menampung ratusan hewan, paling banyak anjing telantar dan yang akan disembelih di pasar.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Frank Delano Manus (43), manajer program Animal Friends Manado Indonesia (AFMI), ketika ditemui di tempat penampungan (shelter) AFMI di Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara, pada Sabtu (29/7/2023) sore. AFMI kini menampung ratusan hewan, paling banyak anjing telantar dan yang akan disembelih di pasar.

Animal Friends Manado Indonesia atau AFMI, sebuah lembaga yang membidangi kesejahteraan hewan di Sulawesi Utara, memang tak pernah menjadi organisasi besar. Sejak dibentuk pada 2011, pengurusnya tak pernah lebih dari empat orang, itu pun yang aktif hanya dua.

Namun, kini praktis hanya Frank Delano Manus (43) selaku manajer program yang tersisa. Anne Parengkuan, pendiri sekaligus direktur utama AFMI, tak lagi bisa mengemban tugasnya secara maksimal karena masalah kesehatan yang Frank sebut serius. Di samping itu, Anne tinggal di Jerman, tak tentu kapan datang dan perginya.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan