logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKonflik Agraria, Ribuan Warga ...
Iklan

Konflik Agraria, Ribuan Warga Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Sumbar

Warga menuntut agar konflik tumpang tindih lahan mereka dengan kawasan hutan produksi diselesaikan serta kriminalisasi terhadap warga yang memanen hasil kebun mereka dihentikan.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
Ribuan warga asal Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat, beserta mahasiswa berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang, Sumbar, Senin (31/7/2023). Massa menuntut agar konflik agraria di lahan mereka yang ditetapkan sebagai kawasan hutan produksi diselesaikan dan kriminalisasi terhadap warga yang menjual hasil panen kebun mereka dihentikan.
KOMPAS/YOLA SASTRA

Ribuan warga asal Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat, beserta mahasiswa berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang, Sumbar, Senin (31/7/2023). Massa menuntut agar konflik agraria di lahan mereka yang ditetapkan sebagai kawasan hutan produksi diselesaikan dan kriminalisasi terhadap warga yang menjual hasil panen kebun mereka dihentikan.

PADANG, KOMPAS β€” Ribuan warga yang berasal dari Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat, beserta aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Senin (31/7/2023). Massa menuntut penyelesaian konflik agraria dan penghentian kriminalisasi terhadap warga.

Para pengunjuk rasa menggelar aksi sejak pukul 09.30. Massa dari kalangan masyarakat tidak hanya laki-laki, tetapi juga perempuan dan anak-anak usia balita hingga sekolah. Adapun mahasiswa berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Sumbar. Polisi pun menutup akses Jalan Sudirman di depan Kantor Gubernur Sumbar.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan