logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBuntut Insiden di Banyumas,...
Iklan

Buntut Insiden di Banyumas, Ganjar Minta Semua Tambang di Jateng Dievaluasi

Evaluasi terhadap keamanan tambang akan dilakukan di Jateng, buntut peristiwa di Banyumas. Masyarakat yang mengetahui adanya praktik penambangan ilegal diminta melapor.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Suasana tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023).
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Suasana tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/7/2023).

SEMARANG, KOMPAS β€” Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh tambang yang ada di wilayahnya dipetakan kemudian dievaluasi. Hal itu untuk mencegah insiden petambang terjebak di Banyumas terulang di kemudian hari. Sementara itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jateng masih fokus membantu upaya penyelamatan petambang.

Insiden terjebaknya delapan pekerja sebuah tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, sejak Selasa (25/7/2023) malam menjadi perhatian berbagai pihak di Jateng, termasuk Ganjar. Di sela-sela kunjungannya ke Temanggung, Kamis (27/7/2023) petang, Ganjar meminta jajarannya bergerak cepat menangani peristiwa tersebut.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan