logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKisah Jambret Cirebon dan...
Iklan

Kisah Jambret Cirebon dan Hilangnya Sejahtera di Tengah Pembangunan

Maraknya jambret dan kejahatan jalanan di Cirebon menyisakan ironi kemiskinan. Hal itu terjadi di antara geliat kota yang terus membangun beragam macam hal.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Rano Hadiyanto (menggunakan mikrofon) berbincang dengan Ikan Novia (pakaian hitam), korban kasus penjambretan telepon seluler, dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Akibat pencurian dengan kekerasan itu, seorang korban menderita luka di sejumlah bagian tubuh dan merugi hampir Rp 3 juta.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kepala Kepolisian Resor Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Rano Hadiyanto (menggunakan mikrofon) berbincang dengan Ikan Novia (pakaian hitam), korban kasus penjambretan telepon seluler, dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Akibat pencurian dengan kekerasan itu, seorang korban menderita luka di sejumlah bagian tubuh dan merugi hampir Rp 3 juta.

Kasus penjambretan handphone atau HP di Kota Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial. Polisi telah menangkap para pelaku. Namun, kasus ini masih menyisakan persoalan, dari rawannya pencurian di jalan hingga alasan penjambretan demi membayar uang sekolah anaknya.

Ika Novia (40) berjalan tertatih di halaman Markas Kepolisian Cirebon Kota, Senin (24/7/2023). Kedua lututnya lecet.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan