Kemiskinan di Sentra Tambang
Saat Tambang Belum Mampu Tekan Angka Kemiskinan di Sulteng
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang lebih dari 15 persen pada 2022 membuat pemerintah begitu mengagungkan tambang. Namun, nyatanya tambang tak bisa menekan angka kemiskinan dan bahkan menciptakan kesenjangan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F10%2F73b6cee8-1550-4eb0-a86e-fff8104bf48b_jpeg.jpg)
Suasana di sekitar Pantai Talise dan patung kuda yang menjadi salah satu ikon Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (27/3/2023). Kawasan ini menjadi salah satu yang diterjang tsunami saat gempa melanda pada 28 September 2018.
Pertambangan nikel yang tumbuh pesat di Sulawesi Tengah tak ubahnya dua sisi koin. Satu sisi membawa investasi modal triliunan rupiah dan menghasilkan aktivitas ekonomi luar biasa. Di sisi lain, tingkat kemiskinan bertambah pula.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Saat Tambang Belum Mampu Tekan Angka Kemiskinan di Sulteng".
Baca Epaper Kompas