logo Kompas.id
NusantaraGeliat ”Santripreneur” di...
Iklan

geliat kota

Geliat ”Santripreneur” di Seberang Kota Jambi

Pesantren dituntut kreatif demi mencukupi berbagai kebutuhan ribuan santrinya. Salah satunya jalan dengan mencetak para ”santripreneur”.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 1 menit baca
Urisman (29) tengah bekerja di As’ad Production dalam Pesantren As’ad, kawasan Seberang Kota Jambi, Kamis (20/7/2023).
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Urisman (29) tengah bekerja di As’ad Production dalam Pesantren As’ad, kawasan Seberang Kota Jambi, Kamis (20/7/2023).

Jarum, benang, dan gunting kini mengakrabi Urisman (29), santri di Pondok Pesantren As’ad, Olak Kemang, Pelayangan, Kota Jambi. Lewat usaha menjahit, ia layani pesanan jas dan seragam dari kampus ke kampus. Ia pun mandiri, tak lagi bergantung pada kiriman uang orangtuanya di Riau.

Tak terpikirkan sebelumnya Urisman bakal menjadi penjahit pakaian. ”Jangankan menjahit, lihat mesin jahit saja sebelumnya tidak pernah,” katanya sembari tertawa, Kamis (20/7/2023).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Geliat ”Santripreneur” di Seberang Kota Jambi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...