logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPerguruan Tinggi Swasta di NTT...
Iklan

Perguruan Tinggi Swasta di NTT harus Berjuang Menghadirkan Guru Besar

Perguruan tinggi swasta di NTT harus terus berbenah dengan cara meningkatkan mutu pendidikan melalui kehadiran guru besar di lembaga itu. Guru besar menjadi ukuran mutu pendidikan, dan program studi di perguruan tinggi.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Foto bersama pengurus Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi NTT bersama Sekretaris Umum Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Suharti  (tengah tenun merah coklat), di Kupang, Kamis (13/7/2023).
KORNELIS KEWA AMA

Foto bersama pengurus Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi NTT bersama Sekretaris Umum Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Suharti (tengah tenun merah coklat), di Kupang, Kamis (13/7/2023).

KUPANG, KOMPAS β€” Setiap perguruan tinggi swasta harus bekerja keras menciptakan guru besar untuk meningkatkan mutu pendidikan PTS bersangkutan. Ada satu PTS di NTT yang belum memenuhi persyaratan administrasi dari Kemenristek dan Dikti.

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah XV Nusa Tenggara Timur (NTT) Prof Adrianus Amheka di Kupang, Senin (17/7/2023), mengatakan, ada sembilan guru besar dari 58 perguruan tinggi swasta (PTS) dan empat perguruan tinggi negeri di NTT, dengan jumlah mahasiswa saat ini sekitar 85.000 orang. Mereka tersebar di 22 kabupaten/kota di NTT. Kota Kupang memiliki jumlah PTS terbanyak, sekitar 20 lembaga.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan