logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTanah Makam dan Pertanian...
Iklan

Tanah Makam dan Pertanian Tergerus Erosi Sungai Klawing di Banyumas

Puluhan makam lama di Desa Kalicupak Kidul, Banyumas, hilang akibat erosi Sungai Klawing. Lahan pertanian pun ikut tergerus. Diduga erosi disebabkan penambangan pasir.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
Wartawan melihat kondisi makam yang digali lagi untuk memindahkan jenazah supaya tidak hanyut tergerus erosi Sungai Klawing di Desa Kalicupak Kidul, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (13/7/2023). Erosi sungai diduga akibat maraknya penambangan pasir di sungai itu.
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Wartawan melihat kondisi makam yang digali lagi untuk memindahkan jenazah supaya tidak hanyut tergerus erosi Sungai Klawing di Desa Kalicupak Kidul, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (13/7/2023). Erosi sungai diduga akibat maraknya penambangan pasir di sungai itu.

PURWOKERTO, KOMPAS β€” Sekitar 1 hektar areal makam dan lahan pertanian di Desa Kalicupak Kidul, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tergerus erosi Sungai Klawing selama 15 tahun terakhir. Sekitar 50 nisan atau makam tanpa identitas telah hanyut terbawa arus.

Bahkan, sekitar 10 jenazah terpaksa dipindahkan supaya tidak terbawa arus. Erosi diduga dipicu aktivitas penambangan pasir sungai di kawasan Purbalingga, Jawa Tengah.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan