REKONSTRUKSI JEMBATAN DAMPAK BANJIR LAHAR DI LUMAJANG
Pemprov Jatim Bantu Rekonstruksi Dua Jembatan di Lumajang
Banjir lahar hujan berdampak pada rusaknya sejumlah jembatan di Kabupaten Lumajang. Dari beberapa jembatan yang rusak, Pemprov Jatim akan merekonstruksi dua jembatan dengan anggaran Rp 10,5 miliar.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F10%2Fc2f5f6c2-7e28-46a2-b914-a119c8aa72b2_jpg.jpg)
Relawan membantu warga melewati jembatan gantung yang rusak akibat terjangan banjir lahar hujan Gunung Semeru di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Sabtu (8/7/2023). Akibat cuaca ekstrem pada Jumat (7/7/2023) di Lumajang enam jembatan putus akibat banjir limpasan lahar hujan Gunung Semeru. Satu jembatan merupakan akses penting yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Banjir juga menyebabkan 571 warga mengungsi di 13 titik. BMKG kelas I Juanda Sidoarjo merilis cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur pada 7-13 Juli 2023.
MALANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membantu pembangunan dua jembatan yang putus diterjang lahar hujan di Kabupaten Lumajang. Kedua jembatan yang dimaksud adalah Kloposawit dan Kaliregoyo. Untuk rekonstruksi keduanya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan anggaran Rp 10,5 miliar.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (10/7/2023). Dia datang ke rumah sakit itu untuk menjenguk korban longsor di wilayah Kabupaten Malang.