Dorong Lagi Pengusutan Tragedi Kanjuruhan
Pengusutan kasus kejahatan kemanusiaan Tragedi Kanjuruhan terus didorong karena proses hukum yang telah berlangsung diduga dirancang agar tidak sampai mengungkap kebenaran dan keadilan.
SURABAYA, KOMPAS β Proses hukum kasus Tragedi Kanjuruhan diduga dirancang agar gagal mengungkap kebenaran dan melindungi pelaku kejahatan kemanusiaan. Perlu terus didorong pengusutan tuntas horor berdarah pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, akibat penembakan gas air mata yang menewaskan 135 orang dan melukai 647 suporter sepak bola itu.
Demikian terungkap dalam webinar Peluncuran Laporan Monitoring Sidang Tragedi Kanjuruhan dan Riset Aspek Criminal Justice bagi Saksi dan Korban Penembakan Gas Air mata, Selasa (27/6/2023). Seminar dalam jaringan (online) itu diinisiasi oleh koalisi masyarakat sipil yang turut menghadirkan penanggap dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dan DPR.