Geliat Kota
Menikmati Aliran Musi di Pasar 16 Ilir Palembang
Hampir semua kalangan menyukai sensasi ”ngopi” di pasar dengan pemandangan Sungai Musi dan Jembatan Ampera.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F06%2F26%2F79925819-b2cb-454b-a252-c9ae37a26a38_jpg.jpg)
Sejumlah pelanggan di kedai kopi sedang menikmati pemandangan sore Sungai Musi dan Jembatan Ampera di lantai III, Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (14/6/2023). Keberadaan kedai meningkatkan minat berwisata di pinggiran Sungai Musi.
”Budak mudo” di Kota Palembang meramu tempat yang usang menjadi tempat nongkrong mengasyikkan, termasuk di dalam pasar tradisional. Ide kreatif bermunculan menghidupkan wisata pinggir Sungai Musi.
Sedikit demi sedikit, Atta (28), warga Lemabang, Kota Palembang, menyeruput kopi susu robusta asal Semendo, Muara Enim, sembari mengobrol bersama dua temannya di lantai tiga Pasar 16 Ilir, Palembang, Rabu (14/5/2023). Manis-pahit kopi ia kecap sambil menyaksikan lalu-lalang ketek dan jukung di Sungai Musi. Ikon Kota Palembang, Jembatan Ampera, menjadi latar belakang pemandangan yang kian menyejukkan mata.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 15 dengan judul "Menikmati Aliran Musi di Pasar 16 Ilir Palembang".
Baca Epaper Kompas