Menggugat Tradisi Pesta di NTT yang Melenakan Masyarakat
Tradisi gelaran pesta di NTT terpolarisasi dalam neraka dan surga. Sebagian orang menilai pesta untuk membangun persaudaraan, sebagian lagi menilai pesta makin memiskinkan warga NTT.
Puncak musim pesta di Nusa Tenggara Timur telah tiba. Setiap tahun, di bulan Juni sampai November, ingar bingar musik bervolume penuh menggema dari berbagai lokasi. Tiap penyelenggara pesta menganggarkan berjuta-juta rupiah. Pesta ditunggu, dipuja, tetapi juga dihujat. Persaudaraan disebut makin kuat dijalin berkat perjumpaan di pesta-pesta, tetapi juga menyibak ada fakta kemiskinan, ketimpangan, dan tentu saja kekacauan.
Komuni pertama, Minggu (11/6/2023), telah usai. Bertepatan dengan peringatan hari raya Tubuh dan Kristus dalam gereja katolik seiring dengan pembinaan ribuan calon peserta komuni pertama yang berlangsung pada Maret-Juni 2023.