logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKarhutla Mulai Merebak di...
Iklan

Karhutla Mulai Merebak di Sumsel, Hujan Buatan Mulai Dilakukan

Hujan buatan mulai diterapkan di Sumatera Selatan, Senin (12/6/2023). Operasi akan berlangsung 12 hari untuk mencegah karhutla. Hujan buatan juga akan dilakukan di Kalteng, Kalbar, dan Kalsel.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Pesawat Casa 212 sedang berada di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang Palembang, Senin (12/6/2023). Pesawat ini akan digunakan untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk hujan buatan. Upaya ini dilakukan sebagai langkah mitigasi bencana asap akibat karhutla.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Pesawat Casa 212 sedang berada di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang Palembang, Senin (12/6/2023). Pesawat ini akan digunakan untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk hujan buatan. Upaya ini dilakukan sebagai langkah mitigasi bencana asap akibat karhutla.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Teknologi modifikasi cuaca atau TMC berupa hujan buatan sudah mulai diterapkan di Sumatera Selatan, Senin (12/6/2023). Operasi yang akan berlangsung selama 12 hari tersebut dilakukan sebagai pencegahan meluasnya kebakaran hutan dan lahan yang sudah merebak di beberapa daerah rawan.

TMC itu diinisiasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dengan nilai operasi mencapai Rp 2,03 miliar. TMC direncanakan berlangsung selama 12 hari dengan menggunakan pesawat Casa 212 yang diterbangkan dari Pangkalan udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan