logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บGerak Desa Wisata Bantu...
Iklan

Gerak Desa Wisata Bantu Pulihkan Pariwisata Bali

Pariwisata Bali menunjukkan pemulihan pascapandemi Covid-19. Bergeliatnya kembali aktivitas pariwisata juga didukung pengembangan desa-desa wisata di Bali.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
ยท 1 menit baca
Wisatawan mengunjungi Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan, yakni pusat konservasi dan edukasi penyu di Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Senin (29/5/2023). Kelurahan Serangan memiliki potensi desa wisata, seperti wisata edukasi dan wisata bahari.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Wisatawan mengunjungi Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan, yakni pusat konservasi dan edukasi penyu di Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Senin (29/5/2023). Kelurahan Serangan memiliki potensi desa wisata, seperti wisata edukasi dan wisata bahari.

Aktivitas pariwisata di Bali menunjukkan pemulihan yang signifikan pascapandemi Covid-19. Kedatangan wisatawan, utamanya wisatawan mancanegara, terus menunjukkan pertumbuhan. Kehidupan pariwisata, yang menjadi penggerak ekonomi daerah di Bali, semakin bergairah.

Membaiknya situasi pariwisata di Bali juga dirasakan sampai ke desa-desa. Diakui I Ketut Susana (53), pemilik Omunity Bali, sebuah akomodasi wisata di perdesaan di kawasan Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, kondisi pascapandemi Covid-19 memberikan dampak positif dengan semakin banyaknya wisatawan, yang datang, ke wilayah Bali utara itu. โ€Saat pandemi, kami ikut menyepi,โ€ kata Susana, yang lebih akrab disapa Sansan, Minggu (28/5/2023). โ€Namun, sekarang sudah mulai bergeliat,โ€ ujar Sansan menambahkan.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan