logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMasuki Kemarau, Monyet di...
Iklan

Masuki Kemarau, Monyet di Cikakak Mulai Turun ke Permukiman Warga

Kalau warga sampai lupa menutup pintu atau jendela rumah, kawanan monyet tidak hanya satu atau dua ekor yang masuk rumah. Bisa sampai 50 monyet masuk rumah mengambil makanan, seperti nasi yang ada di meja makan.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Β· 1 menit baca
Monyet-monyet berkejaran di permukiman sekitar Masjid Saka Tunggal di Cikakak, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023).
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Monyet-monyet berkejaran di permukiman sekitar Masjid Saka Tunggal di Cikakak, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2023).

PURWOKERTO, KOMPAS β€” Musim kemarau di wilayah Banyumas, Jawa Tengah, mulai terasa dengan minimnya hujan yang turun di sejumlah wilayah. Satwa liar monyet ekor panjang yang berada di kawasan wisata Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Wangon, Banyumas, pun mulai berkeliaran ke area permukiman warga.

”Monyet di sini terdiri atas tiga kelompok. Kalau makanan di gunung habis karena kemarau, mereka akan turun ke permukiman warga dan memakan buah-buahan yang ditanam petani. Jumlahnya bisa sampai 500 ekor,” kata Slamet (69), warga Desa Cikakak, Sabtu (3/6/2023).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan