logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPersoalan Air Bersih Desa...
Iklan

Persoalan Air Bersih Desa Sekitar Tambang di Wawonii Jadi Perhatian

Sejak kejadian tersebut, perusahaan telah melakukan berbagai upaya penanganan. Upaya itu mulai dari pemulihan sumber air, pembersihan bak penampungan air, hingga penggalian sumur bor sebagai sumber mata air alternatif.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
Warga Desa Sukarela Jaya, Wawonii Tenggara, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, mengecek tampungan air hujan di depan rumahnya, Kamis (1/6/2023). Ribuan warga Roko-roko Raya, khususnya di Desa Sukarela Jaya dan Dompo-dompo, mengalami kesulitan air bersih setelah sumber air mereka tercemar lumpur. Kondisi ini diduga aktivitas pertambangan di sekitar mata air tersebut.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Warga Desa Sukarela Jaya, Wawonii Tenggara, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, mengecek tampungan air hujan di depan rumahnya, Kamis (1/6/2023). Ribuan warga Roko-roko Raya, khususnya di Desa Sukarela Jaya dan Dompo-dompo, mengalami kesulitan air bersih setelah sumber air mereka tercemar lumpur. Kondisi ini diduga aktivitas pertambangan di sekitar mata air tersebut.

WAWONII, KOMPAS β€” Persoalan air bersih yang melanda warga sejumlah desa di Roko-roko Raya, Wawonii Tenggara, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, menjadi perhatian. Pihak perusahaan yang membantah pencemaran akibat pertambangan melakukan beberapa upaya penanganan. Sementara itu, warga masih berjuang mendapatkan air bersih.

Rivaldi Mekel, Environmental Supervisor PT Gema Kreasi Perdana (GKP), menyampaikan, persoalan air keruh yang dialami warga Roko-roko Raya disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga lapisan tanah permukaan terbawa sampai ke sumber mata air. Hasil pantauan terhadap padatan terlarut dalam air (total suspended solid/TSS) masih berada di bawah ambang batas aturan yang berlaku.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan