logo Kompas.id
NusantaraMimpi Besar Singa Barong...
Iklan

Mimpi Besar Singa Barong Saingi Produk Plastik China

Para pemuda di Desa Kebarongan, Kemranjen, Banyumas, memproduksi aneka produk plastik dengan merek ”Singa Barong Plastik”. Produk dari olahan limbah sampah ini diharapkan mampu bersaing dengan produk ”Made in China”.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 1 menit baca
Bank sampah tempat pemilahan aneka sampah milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Singa Barong Kebarongan di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023).
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Bank sampah tempat pemilahan aneka sampah milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Singa Barong Kebarongan di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (30/5/2023).

Gunungan sampah plastik dalam karung mulai dipilah untuk siap digiling basah. Ada yang diolah menjadi biji plastik, ada pula yang dicacah-cacah. Kemudian bahan baku itu siap diolah ke dalam lima mesin cetak menjadi tutup galon, ember, lakop (penjepit) serat sapu lantai, lakop sapu lidi, dan lakop tebah alias sapu pembersih kasur. Dengan omzet Rp 60 juta hingga Rp 100 juta per bulan, anak-anak muda di Badan Usaha Milik Desa Singa Barong Kebarongan, Kemranjen, Banyumas, ini punya mimpi besar menyaingi produk plastik dari China.

Disadari bahwa beragam perlengkapan harian masyarakat tidak terlepas dari produk plastik impor dari China. Ember atau gayung di kamar mandi, rak plastik di dapur, stoples di atas meja, hingga bola mainan anak-anak didominasi oleh ”made in China”. The Wall Street Journal memperkirakan, 85 persen mainan anak yang dijual di pasar global diproduksi di China (Kompas.id 12/3/2020).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan