logo Kompas.id
NusantaraKulari ke Hutan Kota di...
Iklan

Kulari ke Hutan Kota di Palangkaraya

Kristana Parinters Makur (30) melepas alas kakinya dan merasakan pasir basah hutan kerangas di Kahui, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Penatnya tiba-tiba sirna bersama hilangnya terik matahari di balik pepohonan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 1 menit baca

Jembatan Kahui, kawasan ekowisata di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (1/6/2023). Ekowisata masih menjadi andalan warga Palangkaraya ataupun turis untuk berlibur di Kota Cantik”. Pengunjung tak hanya berwisata, tetapi juga diajarkan untuk menjaga alam.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Jembatan Kahui, kawasan ekowisata di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (1/6/2023). Ekowisata masih menjadi andalan warga Palangkaraya ataupun turis untuk berlibur di Kota Cantik”. Pengunjung tak hanya berwisata, tetapi juga diajarkan untuk menjaga alam.

Hanya butuh berjalan 200 meter dari pintu masuk Kahui menuju Sungai Tahai yang bersembunyi di balik rindangnya pepohonan. Jalan di pasir yang basah, Nando, sapaan akrab Kristana Parinters Makur (30), meninggalkan jejak kakinya di mana-mana. Ia kemudian duduk di bawah pohon beringin tak jauh dari Sungai Tahai yang airnya hitam karena gambut.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan