logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCegah Kebakaran Lahan,...
Iklan

Cegah Kebakaran Lahan, Kurikulum Pelestarian Gambut Mulai Diajarkan di Sumsel

Dua kabupaten rawan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan telah menerapkan kurikulum pelestarian gambut. Materi tentang gambut diajarkan di sejumlah sekolah dasar dalam bentuk muatan lokal.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Seorang warga Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mencabut purun di kawasan lahan gambut, Senin (7/6/2021). Budidaya untuk menyediakan bahan baku agar kerajinan purun terus lestari.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang warga Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mencabut purun di kawasan lahan gambut, Senin (7/6/2021). Budidaya untuk menyediakan bahan baku agar kerajinan purun terus lestari.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Dua kabupaten di Sumsel yang rawan kebakaran hutan dan lahan telah menerapkan kurikulum pelestarian gambut. Materi tentang gambut diajarkan di sejumlah sekolah dasar dalam bentuk muatan lokal ataupun disisipkan pada salah satu mata pelajaran terkait. Cara ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda pada gambut.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumatera Selatan Syafrul Yunardi, Kamis (25/5/2023), di Palembang, mengatakan, setelah hampir satu tahun melakukan perencanaan, penyusunan kurikulum, hingga pelatihan pada guru, pemerintah Sumatera Selatan (Sumsel) bersama peneliti dari Pusat Penelitian Kehutanan Internasional dan Agroforestri Dunia (CIFOR-ICRAF) telah menuntaskan pembuatan kurikulum pelestarian gambut. Kurikulum ini telah diterapkan di sejumlah sekolah di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan