logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊNyalakan Lagi Alarm Terorisme ...
Iklan

Nyalakan Lagi Alarm Terorisme di Surabaya

Penangkapan terduga teroris dan penggeledahan rumah tersangka di Surabaya, Jawa Timur, perlu menjadi atensi bagi masyarakat untuk menyalakan lagi kewaspadaan guna mencegah teror bom 13-14 Mei 2018 berulang.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengeluarkan sejumlah barang bukti dari rumah D, pelaku pengeboman di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Ada satu bom dari rumah tersebut yang sudah diledakkan.
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mengeluarkan sejumlah barang bukti dari rumah D, pelaku pengeboman di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Ada satu bom dari rumah tersebut yang sudah diledakkan.

SURABAYA, KOMPAS β€” Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah seorang terduga teroris di Sidorukun Gang 6, Dupak, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023). Surabaya perlu mewaspadai kembali potensi terorisme setelah terakhir kali diguncang teror bom pada 13-14 Mei 2018.

Rumah yang digeledah dihuni oleh terduga teroris Yudho Ratmiko (48) bersama orangtua dan keluarga. Dari sini, Densus menyita kardus berisi sejumlah buku dan dokumen. Penggeledahan berlangsung pada pukul 09.00-11.00. Razia itu menindaklanjuti penangkapan terhadap terduga di kediamannya yang lain, yakni di Jalan Kyai Pasreh, Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan