Kisah Jembatan Rp 25 Miliar di Padang Pariaman yang Hanya Bertahan Dua Tahun
Robohnya Jembatan Kayu Gadang di Padang Pariaman akibat tingginya curah hujan dan besarnya debit air Batang Anai menyisakan pertanyaan. Bagaimana mungkin jembatan senilai Rp 25,4 miliar itu hanya berumur dua tahun?
Jembatan Kayu Gadang di Padang Pariaman, Sumatera Barat, roboh diduga akibat derasnya debit air sungai. Jembatan yang dibangun dari dana bantuan BNPB sebesar Rp 25,4 miliar itu hanya bertahan sekitar dua tahun. Ambruknya jembatan yang digadang-gadang sebagai jembatan percontohan ini jadi pertanyaan.
Separuh badan Jembatan Kayu Gadang yang roboh masih menggantung, Selasa (16/5/2023) siang. Jaraknya sekitar 1 meter dari permukaan Sungai/Batang Anai. Kedua ujungnya tertopang oleh fondasi yang tersisa. Adapun badan yang roboh itu jatuh 6-7 meter dari badan jembatan yang masih utuh.