Dipromosikan di Tempat Wisata, KB Kontrasepsi Jangka Panjang Digencarkan di Banjarmasin

Untuk meningkatkan jumlah akseptor, pelayanan KB secara gratis diadakan di daerah-daerah destinasi wisata di Banjarmasin. KB juga berpotensi mencegah tengkes.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas memasang implan pada seorang warga akseptor Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di mobil unit pelayanan KB yang parkir di tempat wisata religi Kubah Basirih di Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/5/2023).

BANJARMASIN, KOMPAS – Pelayanan keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang atau KB MKJP diandalkan mengendalikan jumlah penduduk sekaligus mencegah stunting atau tengkes di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk meningkatkan jumlah akseptor, pelayanan KB secara gratis diadakan di daerah-daerah destinasi wisata.

Mulai tahun ini, pemerintah kota melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan program Yan Dewita, yaitu pelayanan KB MKJP gratis di daerah destinasi wisata. Pelayanan ini diadakan di tempat wisata religi Kubah Basirih di Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Selasa (9/5/2023).