logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJangan ke Bandung jika Hanya...
Iklan

Jangan ke Bandung jika Hanya Bermodal Nekat

Bandung adalah kota terbuka di mana setiap orang bisa membangun mimpi di dalamnya. Namun, mereka yang datang diharapkan tidak hanya bermodal nekat, tetapi memiliki keahlian yang bisa memberikan manfaat bagi sesama.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
Sejumlah warga mendaftarkan data diri di Pos Pendataan Penduduk Nonpermanen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/4/2023).
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Sejumlah warga mendaftarkan data diri di Pos Pendataan Penduduk Nonpermanen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, Terminal Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/4/2023).

Ribuan pendatang menggantungkan harapan untuk hidup lebih baik di Kota Bandung, Jawa Barat. Meskipun tidak ada aturan khusus, orang-orang yang ingin mengadu nasib di kota ini diharapkan memiliki keahlian dan tujuan sehingga tidak menjadi masalah sosial, tetapi juga memberikan manfaat bagi sesama.

Harapan hidup yang dinilai lebih baik membuat Topan (35) tinggal di Kota Bandung lebih dari tiga tahun. Pria asal Indramayu, Jabar, ini bekerja sebagai sopir pribadi dan mampu menghidupi istri serta dua anaknya di kota ini.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan