logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPangdam Bantah Penyerangan...
Iklan

Pangdam Bantah Penyerangan Mapolres Jeneponto oleh Tentara, Polda Menyelidiki

Penyerangan Markas Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan, menyebabkan kerusakan dan seorang anggota polisi mengalami luka karena tertembak.

Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
Β· 1 menit baca
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal Totok Imam Santoso (kiri) dan Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni (kanan) berjalan bersama seusai memberi keterangan kepada wartawan di Markas Kodam Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal Totok Imam Santoso (kiri) dan Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni (kanan) berjalan bersama seusai memberi keterangan kepada wartawan di Markas Kodam Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.

MAKASSAR, KOMPAS β€” Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal Totok Imam Santoso membantah penyerangan di Markas Polres Jeneponto dilakukan anggota TNI. Dia mengakui bahwa sebelumnya memang terjadi pengeroyokan terhadap dua anggota TNI yang dilakukan oknum anggota Satreskrim Polres Jeneponto, tetapi persoalan tersebut sudah diselesaikan.

”Sejauh ini kami sepakat dengan polda bahwa penyerangan itu dilakukan oleh orang tidak dikenal. Namun, siapa penyerangnya, masih diselidiki oleh tim. Kita tunggu hasilnya. Kalau memang melibatkan anggota TNI, akan kami proses dan kami akan transparan mengungkap hasilnya,” kata Totok dalam jumpa pers di Markas Kodam XIV/Hasanuddin, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan