logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDiduga Terjangkit ASF, Sampel ...
Iklan

Diduga Terjangkit ASF, Sampel dari Peternakan Babi di Batam Diperiksa Petugas

Sampel darah dan spesimen organ babi dari peternakan di Batam dikirim ke Bukittinggi untuk diteliti. Otoritas Singapura juga akan turun ke lokasi tersebut untuk memastikan dugaan merebaknya virus demam babi Afrika.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
Seorang petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang memeriksa babi yang akan diekspor dari Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, ke Singapura, Selasa (1/10/2019).
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TANJUNG PINANG

Seorang petugas Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Pinang memeriksa babi yang akan diekspor dari Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau, ke Singapura, Selasa (1/10/2019).

BATAM, KOMPAS β€” Petugas Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat, mengambil sampel darah dan spesimen organ babi di peternakan Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau. Sebelumnya, Badan Pengawas Makanan Singapura menemukan ternak yang dikirim dari Pulau Bulan terjangkit virus demam babi Afrika.

Kepala Balai Veteriner Bukittinggi Gigih Tri Pambudi, Rabu (26/4/2023), mengatakan, petugas yang membawa sampel darah dan spesimen organ babi dari peternakan di Pulau Bulan tengah dalam perjalanan ke Bukittinggi. Hasil uji laboratorium dapat diketahui satu hari setelah sampel tiba di Bukittinggi.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan