kecelakaan
Diduga Digigit Ular Berbisa, Penjaga Sekolah di Cirebon Tewas
Jumadi (38), penjaga Sekolah Dasar Negeri Karyamulya II, tewas diduga akibat digigit ular berbisa. Ia ditemukan tidak bernyawa dengan bekas gigitan di tangan kanan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F25%2F3ce57503-0d30-4a30-8f87-6e8317de6593_jpg.jpg)
Petugas mencari ular di rumah Jumadi di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Karyamulya II, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023). Penjaga sekolah itu diduga tewas setelah digigit ular.
CIREBON, KOMPAS — Kasus gigitan ular yang menelan korban jiwa di Cirebon, Jawa Barat, kembali terjadi. Jumadi (38), penjaga Sekolah Dasar Negeri Karyamulya II, tewas diduga akibat digigit ular berbisa. Petugas dan warga pun mencari ular yang diduga berasal dari kebun setempat tersebut.Irma (33), istri Jumadi, mengatakan, terakhir berkomunikasi dengan suaminya pada Minggu (23/4/2023) malam melalui pesan telepon. Namun, pada Senin (24/4/2023) Jumadi tidak lagi bisa dihubungi. Irma yang tinggal di rumah keluarganya pun meminta kerabatnya untuk mengecek suaminya.”Pas Magrib (Senin menjelang malam), kakak ipar ke sana. Pintu didobrak. Kirain suami saya masih tidur. Enggak tahunya, posisi (jenazah) sudah keras. Ada bekas gigitan di tangan kanan,” ucap Irma saat ditemui di tempat kejadian, Selasa (25/4/2023). Ceceran darah juga menempel di lantai tempat korban tidur.
Baca juga: Ditemukan Antibodi Baru Manusia untuk Menetralkan Neurotoksin Berbagai Jenis Ular