logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAroma Kopi dan Manisnya Madu...
Iklan

Aroma Kopi dan Manisnya Madu Leworook

Potensi Leworook menanti dioptimalkan pemanfaatannya. Jika melintasi Jalan Trans-Flores, pelaku perjalanan bisa singgah sebentar menyeruput kopi atau mengecapi madu di sana.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Yosep Makin (37) menunjukkan biji kopi sebelum dan sesudah disangrai di rumahnya, Kampung Leraboleng, Kecamatan Tite Hena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/4/2023).
FRANSISKUS PATI HERIN

Yosep Makin (37) menunjukkan biji kopi sebelum dan sesudah disangrai di rumahnya, Kampung Leraboleng, Kecamatan Tite Hena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/4/2023).

Aroma kopi langsung menyambut saat memasuki teras rumah Yosep Makin (37). Kamis (6/4/2023) siang itu, Yosep sedang menggiling kopi yang baru saja disangrai menggunakan tembikar dengan api berbahan kayu bakar di dapur.

Dari sudut Kampung Leraboleng, Kecamatan Tite Hena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, aroma kopi yang diolah itu akan terbang ke mana-mana hingga ke meja kaum urban di perkotaan. Wanginya berbeda dengan kopi yang diolah menggunakan peralatan modern.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan