logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊEmpat Anggota TNI Belum...
Iklan

Empat Anggota TNI Belum Terkonfirmasi Keberadaannya

Pencarian prajurit yang belum diketahui keberadaannya berikut evakuasi jenazah korban penyerangan kelompok separatis di Nduga, Papua mulai dilakukan setelah sebelumnya TNI fokus pada evakuasi prajurit yang terluka.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI, EDNA CAROLINE PATTISINA
Β· 1 menit baca
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang baru tiba dari Papua memberikan keterangan pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023). Konferensi pers dilakukan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sesaat mendarat dari Papua. Konferensi pers untuk meluruskan berita terkait kontak tembak antara 36 prajurit TNI dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah Mugi, Nduga, Papua. Kejadian tersebut menyebabkan satu prajurit TNI Tewas, lima luka-luka, dan empat prajurit masih hilang.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang baru tiba dari Papua memberikan keterangan pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023). Konferensi pers dilakukan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sesaat mendarat dari Papua. Konferensi pers untuk meluruskan berita terkait kontak tembak antara 36 prajurit TNI dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah Mugi, Nduga, Papua. Kejadian tersebut menyebabkan satu prajurit TNI Tewas, lima luka-luka, dan empat prajurit masih hilang.

SIDOARJO,KOMPAS-Empat prajurit Tentara Nasional Indonesia yang terlibat dalam upaya pembebasan pilot pesawat Susi Air, belum terkonfirmasi keberadaannya hingga, Selasa (18/4/2023). Mereka diduga tengah berlindung dari serangan kelompok separatis teroris di Kabupaten Nduga.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya akan melakukan pencarian terhadap empat prajurit tersebut. Dia berharap bisa segera menemukan keberadaan anggotanya tersebut dalam waktu yang tidak lama.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan