logo Kompas.id
NusantaraMenteri Bintang: Pencegahan...
Iklan

Menteri Bintang: Pencegahan Kekerasan pada Anak Tanggung Jawab Bersama

Pengasuhan dalam keluarga perlu ditingkatkan kualitasnya demi mencegah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Tak hanya keluarga, perlindungan anak dan perempuan juga menjadi tanggung jawab bersama.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 1 menit baca
 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati (tengah) berbicara dalam Focus Group Discussion bertema “Upaya Perlindungan Khusus Anak yang Berhadapan dengan Hukum” yang diinisiasi wartawan senior Andy F Noya (kiri) di White House De Noyas di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023).
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati (tengah) berbicara dalam Focus Group Discussion bertema “Upaya Perlindungan Khusus Anak yang Berhadapan dengan Hukum” yang diinisiasi wartawan senior Andy F Noya (kiri) di White House De Noyas di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (15/4/2023).

PURWOKERTO, KOMPAS — Perlindungan anak dan perempuan menjadi tanggung jawab bersama, baik keluarga, lingkungan sekolah, masyarakat maupun pemerintah. Penyelesaian kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan tidak cukup diselesaikan di hilir, tapi juga dari hulu. Selain itu, upaya pencegahan kekerasan juga perlu digiatkan lewat peningkatan kualitas pengasuhan dalam keluarga.

Hal itu mengemuka dalam Focus Group Discussion bertema ”Upaya Perlindungan Khusus Anak yang Berhadapan dengan Hukum” yang diinisiasi wartawan senior Andy F Noya dan dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati di White House De Noyas di Banyumas. Pemerintah pun menggencarkan pembentukan pusat pembelajaran keluarga yang disingkat Puspaga. Puspaga Banyumas diresmikan pada Sabtu (15/4/2023) ini dan merupakan Puspaga ke 258 se-Indonesia.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan