Angkutan Lebaran
Pemudik di Sumsel Dibayangi Risiko Cuaca Ekstrem
Pada angkutan arus mudik Lebaran tahun ini, pemudik dibayangi dengan potensi cuaca ekstrem dampak dari masa transisi musim di beberapa daerah di Sumsel. Sejumlah langkah antisipasi terus disiapkan.

Petugas berupaya menyingkirkan material longsor di Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumsel, Jumat (7/2/2020). Longsor ini terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
PALEMBANG, KOMPAS — Pada musim mudik Lebaran tahun ini, pemudik dibayangi potensi cuaca ekstrem dampak transisi musim di beberapa daerah di Sumsel. Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana saat arus mudik ataupun arus balik berlangsung.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Sultan Mahmud Badaruddin II, Desindra Deddy Kurniawan, Jumat (14/4/2023), di Palembang, menjelaskan, pada April ini, Sumsel masih berada di masa transisi (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau. ”Alhasil, potensi cuaca ekstrem sangatlah mungkin terjadi,” ungkapnya.