Upaya Persuasif Ditempuh, Penutupan Jalan Trans-Papua Pegunungan Dihentikan
Jalan Trans-Papua Pegunungan, yang ditutup masyarakat setelah penembakan Stevanus Wilil, telah dibuka. Akses jalan dari Wamena ke sejumlah kabupaten kembali normal.
Sekelompok warga menghentikan aksi pemalangan jalan Trans-Papua Pegunungan, Rabu (12/4/2023). Pemalangan jalan sejak 11 April 2023 karena memprotes aksi penembakan warga bernama Stevanus Wilil oleh seorang anggota Polres Tolikara.
WAMENA, KOMPAS — Aksi penutupan atau pemalangan jalan ruas Wamena-Kurulu di Distrik Libarek, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, oleh masyarakat selama dua hari terakhir telah dihentikan. Penghentian penutupan jalan dilakukan setelah adanya upaya persuasif oleh Polres Jayawijaya bersama tokoh masyarakat setempat.
Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Heri Wibowo dalam siaran pers yang diterima Kompas, Kamis (13/4/2023), mengatakan, pembukaan jalan Trans-Papua Pegunungan di ruas Wamena-Kurulu berkat upaya persuasif polisi bersama Kepala Distrik Libarek Hendrik Kossay. Pemalangan jalan itu dilakukan setelah seorang anggota Polres Tolikara diduga menembak mati warga bernama Stevanus Wilil.