Peziarah Semana Santa dari Luar Diperkirakan Mencapai 6.000 Orang
Tiga tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Semana Santa kembali digelar. Kerinduan para peziarah kini akan terjawab.
Prosesi Semana Santa di Larantuka, Jumat (13/4/2018). Dokumen Panitia Semana Santa, Confreria.
LARANTUKA, KOMPAS — Setelah ditiadakan selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, perayaan Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali digelar tahun 2023 ini. Ritual Katolik berpadu nuansa budaya lokal untuk menyongsong Paskah itu diperkirakan diikut 6.000 peziarah yang datang dari luar daerah.
Ketua Panitia Semana Santa Petrus Pedo Maran, lewat sambungan telepon pada Kamis (31/3/2023), mengatakan, pihak Keuskupan Larantuka, keluarga ahli waris Kerajaan Larantuka, serta pimpinan suku di Larantuka telah bersepakat untuk kembali menggelar Semana Santa. Pertimbangan utamanya adalah pandemi Covid-19 kini sudah reda.