logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBali Tidak Menolak Piala Dunia...
Iklan

Bali Tidak Menolak Piala Dunia U-20, tetapi Menolak Tim Israel

Harapan masyarakat Bali untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-20 dan mendapat manfaat dari aktivitas wisata selama Piala Dunia U-20 telah pupus. FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
Kompleks Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (29/3/2023), masih dipersiapkan untuk menyambut pelaksanaan Piala Dunia U-20. Terdapat lima stadion di Bali yang disiapkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20, termasuk Stadion Kapten I Wayan Dipta.
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kompleks Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (29/3/2023), masih dipersiapkan untuk menyambut pelaksanaan Piala Dunia U-20. Terdapat lima stadion di Bali yang disiapkan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20, termasuk Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Asa masyarakat Bali untuk dapat menikmati dampak penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pupus saat harapan itu sedang mekar. Berbagai persiapan, di antaranya penataan lima stadion di Bali sebagai lapangan pertandingan ataupun lapangan latihan dan juga penataan kawasan Taman Budaya Bali, yang sudah diinspeksi pihak FIFA, terus berjalan meskipun FIFA akhirnya membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Rabu (29/3/2023) malam, FIFA mengumumkan pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Belum dipastikan negara mana yang akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah, walaupun dalam pengumuman resmi FIFA disebutkan induk olahraga sepak bola dunia belum berencana mengubah jadwal turnamen pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan