logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί850 Prajurit Diberangkatkan ke...
Iklan

850 Prajurit Diberangkatkan ke Papua

Sebanyak 850 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Niugini diberangkatkan ke Papua dan Papua Barat. Mereka ditugaskan menjaga keamanan perbatasan dari setiap gangguan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI, ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Prajurit TNI meneriakkan yel-yel setelah upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG ke Papua dan Papua Barat yang berasal dari  Yonif R 200/BN dan Yonif 133/YS di Dermaga B Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/3/2023). Sebanyak 850 prajurit TNI AD akan dibawa KRI Banda Aceh-593 selama 20 hari menuju Papua dan Papua Barat.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Prajurit TNI meneriakkan yel-yel setelah upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG ke Papua dan Papua Barat yang berasal dari Yonif R 200/BN dan Yonif 133/YS di Dermaga B Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/3/2023). Sebanyak 850 prajurit TNI AD akan dibawa KRI Banda Aceh-593 selama 20 hari menuju Papua dan Papua Barat.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Sebanyak 850 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Niugini diberangkatkan ke Papua dan Papua Barat untuk bertugas di sejumlah titik rawan, Jumat (24/3/2023). Mereka diharapkan dapat menjaga keamanan perbatasan dari setiap gangguan keamanan yang mengintai dengan tetap melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat melepas 850 prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 200 Bakti Negara dari Kodam II Sriwijaya dan Yonif 133/Yudha Sakti dari Kodam I Bukit Barisan di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan. Mereka berangkat dengan menumpangi KRI Banda Aceh 593.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan