Iklan
Surabaya Tak Bisa Hindari Kenaikan Harga Bahan Pangan
Warga Surabaya, Jawa Timur, terpaksa bersiasat dan berhemat karena kenaikan harga bahan pangan tidak terhindari terkait Ramadhan yang sudah dekat. Harus ada intervensi demi kestabilan harga bahan pangan.
SURABAYA, KOMPAS β Warga Surabaya, Jawa Timur, tidak bisa menghindari kenaikan harga bahan pangan mendekati Ramadhan. Mereka yang terutama berpenghasilan rendah, apalagi miskin, akan kian kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.
Di Pasar Wonokromo, beras kualitas medium dari Perum Bulog sudah mulai sulit didapat. Beras itu dijual dengan harga eceran tertinggi Rp 9.300 per kilogram. Kesulitan juga terjadi pada komoditas minyak goreng Minyakita yang harus dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.