logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSitus Kota China di Pesisir...
Iklan

Situs Kota China di Pesisir Medan, Kota Terpadat di Asia pada Abad Ke-11

Reruntuhan candi kuno dan temuan arkeologis sangat padat menunjukkan Situs Kota China di pesisir Medan pernah jadi kota kosmopolitan terpadat di Asia. Usai 50 tahun eksplorasi, situs masih menyimpan banyak pertanyaan.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Anak-anak melihat koleksi arca Dhiyani Buddha Amitaba di Museum Situs Kota China di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/3/2023). Arca dari abad ke-12 sampai ke-14 itu ditemukan pada 1973 di Situs Kota China oleh penduduk yang menggali lubang sampah.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Anak-anak melihat koleksi arca Dhiyani Buddha Amitaba di Museum Situs Kota China di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/3/2023). Arca dari abad ke-12 sampai ke-14 itu ditemukan pada 1973 di Situs Kota China oleh penduduk yang menggali lubang sampah.

Situs Purbakala Kota China yang berada di Medan, Sumatera Utara, pernah menjadi salah satu kota kosmopolitan terpadat di Asia pada abad ke-11. Di area seluas 25 hektar yang kini menjadi permukiman itu ditemukan banyak dan padat sekali tinggalan arkeologis, mulai dari koin, keramik, arca, hingga yang terpenting candi kuno. Tidak ada situs purbakala dengan temuan sepadat itu.

Reruntuhan candi kuno berupa struktur bata di situs itu sudah ditetapkan Pemerintah Kota Medan menjadi benda cagar budaya. Penetapan itu disambut sejarawan, peneliti, arkeolog, dan masyarakat dengan Pesta Cagar Budaya Situs Kota China, Kamis (16/3/2023). Edward Edmunds McKinnon yang memelopori penelitian situs itu juga hadir mengenang 50 tahun eksplorasi Situs Kota China.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan