logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCandi Kuno di Situs Kota China...
Iklan

Candi Kuno di Situs Kota China Jadi Cagar Budaya, Pemerintah Didorong Bebaskan Lahan

Reruntuhan candi di Situs Kota China, Medan, ditetapkan jadi cagar budaya. Di area di Medan Marelan itu ditemukan sangat banyak dan padat temuan arkeologis. Situs itu merupakan kota penting di abad ke-11 hingga ke-16.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Peneliti bidang arkeologi, Edward Edmunds Mckinnon, dan pendiri Museum Situs Kota China, Ichwan Azhari, menjadi pembicara dalam Pesta Cagar Budaya di Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/3/2023). Runtuhan candi di situs yang merupakan bekas kota kosmopolitan di abad ke-11 sampai ke-16 itu telah ditetapkan menjadi cagar budaya.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Peneliti bidang arkeologi, Edward Edmunds Mckinnon, dan pendiri Museum Situs Kota China, Ichwan Azhari, menjadi pembicara dalam Pesta Cagar Budaya di Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/3/2023). Runtuhan candi di situs yang merupakan bekas kota kosmopolitan di abad ke-11 sampai ke-16 itu telah ditetapkan menjadi cagar budaya.

MEDAN, KOMPAS β€” Runtuhan candi kuno di Situs Kota China, Medan, Sumatera Utara, ditetapkan menjadi cagar budaya. Area candi kuno yang sekarang menjadi bagian Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, itu pernah menjadi kota dunia yang sangat padat pada abad ke-11 sampai ke-16. Namun, masih banyak misteri di situs yang terkubur 1,5 meter di bawah tanah itu.

”Di area Situs Kota China seluas 25 hektar ini berceceran peninggalan kuno yang sangat banyak dan padat. Seribu tahun lalu tidak ada kota di Asia Tenggara yang sepadat Situs Kota China ini,” kata pendiri Museum Situs Kota China yang juga sejarawan Universitas Negeri Medan, Ichwan Azhari, saat acara Pesta Cagar Budaya Kota China, Kamis (16/3/2023).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan